Pages

Perkembangan Penduduk dan Kebudayaan

A. Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Penduduk

Secara umum ada 3 faktor utama yang mempengaruhi perkambangan penduduk, yaitu :

  1. Kelahiran (Fertilitas)
  2. Kematian (Mortalitas)
  3. Perpindahan (Migrasi)

Kelahiran bersifat menambah,kematian bersifat mengurangi, dan mingrasi dapat bersifat menambah (migrasi masuk), dan dapat pula bersifat mengurangi (migrasi keluar). Untuk banyak negara ,termasuk Indonesia, pertumbuhan penduduk di tentukan oleh kelahiran dan kematian. Karena migrasi masuk dan migrasi keluar terlalu kecil sehingga bisa diabaikan,

Selain faktor demografi, secara tidak langsung pertumbuhan penduduk juga di pengaruhi oleh faktor-faktor nondemografi. Faktor nondemografi yang penting ialah kesehatan dan pendidikan pengaruh kesehatan dalam pertumbuhan pentuduk terlihat dari jumlah kematian . Semakin maju tingkatan kesehatan ,maka kecil jumlah kematian, yang selanjutnya dapat menyebabkan pertumbuhan pertumbuhan penduduk besar apabila jumlah kelahiran besar. Kesehatan juga berhubungan dengan pendidikan, semangkin tinggi pendidikan maka kesehatan akan semangkin baik.

Apabila tingkat pendidikan tinggi ,pada umumnya mereka akan lebih mudah menerima pembaharuan atau moderenisasi. Salah satu contoh ialah meningkatnya usia kawin. Semakin tinggi usia kawin ,semakin tinggi jumlah kelahiran

Faktor penujang kelahiran

Karena jumlah kelahiran dan kematian sangat mentukan pertumbuhan penduduk di Indonesia, maka kita harus menetahui faktor -faktor apa saja yang mempengaruhi kelahiran dan kematian agar usaha intuk mengurangi jumlah kelahiran berhasil baik.

Faktor penghambat kelahiran

Selain ada penujang kelahiran ada juga faktor yang menghambat kelahiran atau penyebab kelahiran berkurang. Pemerintah atau negara yang mengambil kebijaksanaan menghambat kelahiran (antinatalitas) yang bertujuan untuk mengurangi jumlah kelahiran, supaya jumlah penduduk seimbang dengan daya dukung daerah. Daya kemampuan daerah adalah kemampuan daerah untuk menghidupi penduduknya. Keseimbangan ini perlu dijaga agar taraf hidup penduduk baik.

Dalam pengukuran demografi ketiga faktor tersebut diukur dengan tingkat/rate. Tingkat/rate ialah kejadian dari peristiwa yang menyatukan dalam bentuk perbandingan. Biasanya perbandingan ini dinyatakan dalam tiap 1000 penduduk.


Faktor Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya fertilitas penduduk :

1. Faktor Demografi, antara lain :

  • Struktur umur
  • Struktur perkawinan
  • Umur kawin pertama
  • Paritas
  • Disrupsi perkawinan
  • Proporsi yang kawin
2. Faktor Non Demografi, antara lain :
  • Keadaan ekonomi penduduk
  • Tingkat pendidikan
  • Perbaikan status perempuan
  • Urbanisasi dan industrialisasi


Faktor – faktor yang mempengaruhi migrasi :

1. Faktor individu
2. Faktor yang terdapat di daerah asal
3. Faktor yang terdapat di daerah tujuan
4. Rintangan antara daerah asal dan daerah tujuan


B. Perkembangan Kebudayaan di indonesia

Secara garis besar kebudayaan Indonesia dapat di klasifikasikan dalam dua kelompok besar, yaitu Kebudayaan Indonesia Klasik dan Kebudayaan Indonesia Modern. Para ahli kebudayaan telah mengkaji dengan sangat cermat akan kebudayaan klasik ini. Mereka memulai dengan pengkajian kebudayaan yang telah ditelurkan oleh kerajaan-kerajaan di Indonesia. Sebagai layaknya seorang pengkaji yang obyektif, mereka mengkaji dengan tanpa melihat dimensi-dimensi yang ada dalam kerajaan tersebut. Mereka mempelajari semua dimensi tanpa ada yang dikesampingkan. Adapun dimensi yang sering ada adalah seperti agama, tarian, nyanyian, wayang kulit, lukisan, patung, seni ukir, dan hasil cipta lainnya.

Seorang pengamat memberikan argumennya tentang kebudayaan indonesia modern. Dia mengatakan bahwa kebudayaan Indonesia modern dimulai ketika bangsa Indonesia merdeka. Bentuk dari deklarasi ini menjadikan bangsa Indonesia tidak dalam kekangan dan tekanan. Dari sini bangsa Indonesia mampu menciptakan rasa dan karsa yang lebih sempurna.

Kebudayaan Indonesia yang multikultur seperti itu, ketika dikaji dari sisi dimensi waktu, dapat dibagi pula pengertiannya :

  1. Kebudayaan (Indonesia) adalah kebudayaan yang sudah terbentuk. Definisi ini mengarah kepada pengertian bahwa kebudayaan Indonesia adalah keseluruhan pengetahuan yang tersosialisasi/internalisasi dari generasi-generasi sebelumnya, yang kemudian digunakan oleh umumnya masyarakat Indonesia sebagai pedoman hidup.
  2. Kebudayaan (Indonesia) adalah kebudayaan yang sedang membentuk. Definisi kedua ini menjelaskan adanya kesadaran bahwa sebetulnya, tidak pernah (terlalu sedikit) ada masyarakat manapun di dunia ini yang tidak bersentuhan dengan kebudayaan dan peradaban lain, termasuk kebudayaan Indonesia atau kebudayaan Jawa,
  3. Kebudayaan (Indonesia) adalah kebudayaan yang direncanakan untuk dibentuk. Ini adalah definisi yang futuristik, yang perlu hadir dan dihadirkan oleh masyarakat yang menginginkan Indonesia ke depan harus lebih baik.



C. Tabel perkembangan Penduduk

 




Sumber:

No comments:

Post a Comment