Pages

Berita Prestasi Gunadarma

Prestasi membanggakan untuk Indonesia kembali diukir oleh mahasiswa Universitas Gunadarma. Kali ini, Grup paduan suara Universitas Gunadarma yang bernama Swara Darmagita memenangkan kompetisi paduan suara mahasiswa tingkat internasional di Busan Choral Festival and Competition (BCFC) yang diadakan pada 18-21 Oktober 2016 di Korea Selatan.

"Selamat atas prestasi yang telah diraih oleh tim paduan suara mahasiswa Universitas Gunadarma Swara Darmagita dan membawa harum nama Indonesia di kancah internasional," kata Irwan Bastian, Purek III Kemahasiswaan Universitas Gunadarma.

Ajang kompetisi paduan suara internasional yang diadakan setiap tahun ini berlangsung di Busan Cinema Center (BCC) pada 18–21 Oktober 2016. Pada 2016 ini adalah ajang ke-12 penyelenggaraan BCFC.

Ajang ini diikuti oleh 34 peserta dari 10 negara, di antaranya Columbia, Jerman, Norwegia, Jepang, Rusia, Korea, Taiwan, Malaysia, Philipina dan Indonesia.

Meski ini adalah pertama kalinya tim Swara Darmagita mengikuti ajang ini, tim yang terdiri dari 37 mahasiswa itu mampu tampil maksimal di dua kategori dan berhasil memperoleh dua kemenangan sekaligus serta mengalahkan tim paduan suara berpengalaman dari negara lain.

Setelah melalui kompetisi yang ketat dan dinilai oleh enam dewan juri dari berbagai negara, tim Swara Darmagita pada kategori Classical Mixed, berhasil meraih Silver Prize (tertinggi) dan pada kategori Ethnic atau Traditional, berhasil meraih Gold Prize (tertinggi).

Sebelumnya, mahasiswa Gunadarma juga menjuarai lomba merakit satelit internasional, CanSat International Competition 2016 di UlaanBaatar, Mongolia, akhir September lalu




Sumber :
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/10/25/221500926/lagi.mahasiswa.gunadarma.torehkan.prestasi.internasional

Struktur Aljabar Matematika Informatika

Contoh Soal Dan Pembahasan Struktur Aljabar
Matematika Infomatika

Kelompok 2


Anggota :
1.      ANDO PRATAMA WIBAWA (50415703)
2.      HETY NURBAETI (57415468)
3.      M FATHI FADHILLAH (53415926)
4.      MUHAMMAD AJI PRASETYO (54415474)
5.      RAHMA DEA LESTARI (55415551)
6.      RIZKY ESHA WAHYU UTAMA (56415182)
7.      SETYO BAYU AJI (56415497)

Pengaruh New Media terhadap Kehidupan

New Media atau media online didefinisikan sebagai produk dari komunikasi yang termediasi teknologi yang terdapat bersama dengan komputer digital. Jadi, New Media adalah media yang menggunakan internet, media online berbasis teknologi, berkarakter fleksibel, berpotensi interaktif dan dapat berfungsi secara privat maupun secara publik.
Saat ini New Media berkembang dengan sangat pesat, karenanya banyak macam dari new media yang kadang membuat pengaruh negatif, namun tidak dapat disangkal pula kalau new media  memiliki pengaruh positif bagi kehidupan.

Pengaruh New Media

1. Bidang Politik
Bidang politik merupakan bidang yang butuh publisitas sehingga Internet merupakan media yang banyak digunakan dalam hal promosi dari seorang tokoh politik ataupun partai politik. Media Internet pada umumnya digunakan untuk publisitas politik secara paralel dengan media tradisional atau konvensional. 


2. Bidang Industri/Dagang
New Media memudahkan untuk mempromosikan produk. Pedagang dapat mempromosikan produknya melalui internet. Internet juga dapat dijadikan media untuk melakukan bisnis. Dengan bermodalkan sebuah situs yang dirancang untuk bisnis online maka bisnis yang dilakukan melalui dunia maya sudah dapat berlangsung.


3. Bidang Pendidikan
Manfaat Internet sebagai new media juga sangat dirasakan oleh dunia pendidikan. Konsep pendidikan konvensional banyak berubah setelah munculnya Internet. Modal pembelajaran, perpustakaan, pembuatan tugas, dan lain sebagainya sudah disesuaikan dengan apa yang dapat dilakukan melalui Internet.


4. Bidang Sosial

Gaya hidup dan perilaku masyarakat banyak dipengaruhi oleh Internet. Dampak dari Internet sangat terasa dalam bidang sosial budaya yang menyangkut kehidupan sehari-hari masyarakat. Beberapa aplikasi Internet yang populer di kalangan pengguna Internet dan adalah koran online, situs jejaring sosial, situs berbagi video dan blog. Pengaruh dari new media tersebut sering juga menjangkau masyarakat yang tidak mengakses internet.

Internet of Things (IoT)

Internet of Things (IoT) merupakan sebuah istilah yang merujuk pada komunikasi melalui jaringan Internet.  Bisa dibilang bahwa Internet of Things adalah dimana benda-benda disekitar kita dapat berkomunikasi antara satu sama lain melalui jaringan Internet. Singkatnya, benda-benda disekitar kita seluruhnya dikendalikan melalui jaringan internet.

Konsep IoT pertama kali diperkenalkan pada tahun 1999 oleh Kevin Ashton, seorang ahli teknologi asal Inggris. Ia memperkenalkan istilah Internet of Things saat menempuh studi di Massachusetts Institute of Technology (MIT).

Cara kerja IoT
Pada prinsipnya, penggunaan Internet of Things memanfaatkan sebuah argumentasi pemrograman dimana tiap-tiap argumennya itu menghasilkan sebuah interaksi secara otomatis antara sesama mesin yang terhubung melalui internet, tanpa campur tangan manusia. Manusia hanya bertugas sebagai pengawas dan pengatur bekerjanya alat tersebut.

Tantangan terbesar dalam mengkonfigurasi Internet of Things ialah menyusun jaringan komunikasinya sendiri, yang dimana jaringan tersebut sangatlah kompleks, dan memerlukan sistem keamanan yang ketat. Selain itu biaya yang mahal sering menjadi penyebab kegagalan yang berujung pada gagalnya produksi.


Manfaat dan Kekurangan IoT
Banyak manfaat yang didapatkan dari internet of things. Pekerjaan yang kita lakukan menjadi cepat, mudah, dan efisien. Kita juga bisa mendeteksi pengguna dimanapun ia berada. Sebagai contoh barcode yang tertera pada sebuah produk. Dengan barcode tersebut, bisa dilihat produk mana yang paling banyak terjual dan produk mana yang kurang diminati. Selain itu dengan barcode kita juga bisa memprediksi produk yang stoknya harus ditambah atau dikurangi. Dengan barcode kita tak perlu susah – susah menghitung produk secara manual.

Di balik kelebihannya yang banyak, IoT juga memiliki kelemahan. IoT mudah digunakan sehingga memungkinkan banyaknya peretas/hacker yang dapat mencuri atau menyalahgunakan data yang terdapat pada alat IoT, karena biasanya alat-alat yang berhubungan dengan IoT akan menyimpan data-data personal si pengguna.


Program Sederhana C

Coding :

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
int main() {
char me[20];

printf("What is your name?");
scanf("%s", &me);
printf("Hello, %s! Welcome to C", me);
getch();
}

Output: